Baturaja, LE – Dalam momentum peringatan Hari Ulang Tahun ke-115 Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), sejumlah partai politik non-parlemen di OKU melakukan pertemuan di cafe SAR family di Jl. A syekh kaliyudin tanjung baru kecamatan baturaja timur pada tanggal 29 juli 2025
melalui Ketua partai PSI (Adv Susanto,SH.M.H,CTA) , Partai Ummat ( Rival Kaabaj, HZ. S. H, Partai Gelora(Ajib Abdul Major, M. Pd, Partai Buruh(Hendri Fahrizal, S. E., M. Si) (turut menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya peringatan hari bersejarah tersebut.
Melalui pernyataan bersama, perwakilan partai non-parlemen menyampaikan rasa syukur dan penghargaan atas capaian pembangunan serta dedikasi seluruh elemen masyarakat dan pemerintahan dalam memajukan Kabupaten OKU hingga hari ini.
“Kami menyampaikan selamat ulang tahun ke-115 kepada Kabupaten OKU. Ini bukan hanya perayaan seremonial, tetapi momentum refleksi dan komitmen bersama dalam membangun OKU yang lebih baik, inklusif, dan berkeadilan,” ujar salah satu perwakilan partai non-parlemen.
**Harapan untuk Kemajuan OKU**
Dalam pernyataan tersebut, mereka juga menyampaikan harapan besar agar ke depan, Kabupaten OKU semakin terbuka terhadap partisipasi semua elemen, termasuk dari partai politik non-parlemen yang juga memiliki semangat membangun daerah.
“Kami berharap ke depan sinergi antara pemerintah daerah dan seluruh kekuatan masyarakat—termasuk partai politik non-parlemen—dapat diperkuat. Demokrasi lokal akan tumbuh sehat jika semua pihak diberi ruang untuk terlibat aktif,” tambahnya.
**Kekecewaan: Ketua Partai Tidak Diundang**
Meski menyambut positif perayaan ini, para ketua partai non-parlemen juga menyampaikan rasa kecewa atas tidak diundangnya pimpinan partai-partai politik dalam acara puncak peringatan HUT OKU yang di laksanakan rapat paripurna di gedung kesenian yang di hadiri langsung gubernur sumsel pada selasa.tanggal 29 juli 2025
“Kami menyesalkan tidak diundangnya ketua-ketua partai dalam peringatan ini. Padahal, kami juga bagian dari elemen politik daerah yang sah dan berkontribusi dalam demokrasi lokal, baik secara langsung maupun tidak langsung,” ungkap salah satu ketua partai.
Mereka berharap ke depan ada evaluasi terhadap pola komunikasi politik antara pemerintah daerah dan semua unsur masyarakat, termasuk partai politik, agar terbangun suasana yang inklusif dan saling menghargai peran masing-masing.
**Penutup**
Di akhir pernyataan, partai non-parlemen menegaskan komitmen mereka untuk terus mendorong perubahan positif dan turut serta dalam mengawal pembangunan Kabupaten OKU ke arah yang lebih maju, transparan, dan berpihak kepada rakyat.
“Kami tetap hadir dan akan terus berkontribusi untuk kemajuan OKU, baik melalui edukasi politik, program sosial, maupun kritik konstruktif demi kebaikan bersama.”(Tim)